Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Johar Baru Tawuran, Polisi Terkena Siraman Air Keras

Kompas.com - 16/09/2013, 23:09 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang polisi menjadi korban saat tawuran antarwarga Gang Intan dan Gang Topaz RW 1 dan RW 2 terjadi di Johar Baru, Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 22.00. 

Brigadir Sugito Aritonang, anggota Polsek Johar Baru, mengalami luka di bagian punggung akibat siraman air keras. Saat tawuran pecah, Sugito yang berada di lokasi hendak memisahkan kedua kelompok warga yang bertikai. Namun secara tiba-tiba, korban mendapat siraman cairan air keras dari arah belakang.

Seragam kepolisian yang ia kenakan pun robek terkena cairan berbahaya tersebut. Akibatnya, punggung Sugito melepuh. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan mengatakan, polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait terjadinya tawuran antarwarga yang sering kali terjadi di kawasan Johar Baru. Setelah kejadian tersebut, polisi mengadakan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

"Kita sudah sweeping dan olah TKP. Kami amankan puluhan orang," ujarnya ketika dihubungi, Senin (16/9/2013).

Sekitar 30 orang yang telah digelandang ke Mapolres Metro Jakarta Pusat akan diperiksa dan didata. "Tidak semua yang kita angkut akan kita tahan. Jika berdasarkan keterangan melakukan aksi tawuran, baru kita tahan," ucapnya.

Tawuran yang kesekian kalinya tanpa adanya penyebab yang jelas kembali terjadi di Johar Baru. Tawuran antar-warga terjadi pada Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 22.00. Warga Gang Intan dan Gang Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, saling serang di Jalan Intan, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru. Tawuran ini sempat mereda, tetapi kembali berlanjut hingga Senin dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com