Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terkena Lemparan Air Keras, Kawasan Johar Baru Dirazia

Kompas.com - 17/09/2013, 18:53 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-tawuran antarwarga Johar Baru yang menyebabkan seorang anggota Polsek Johar Baru terluka, petugas kepolisian kembali melakukan razia di lokasi tempat dua kelompok warga yang berseteru itu. Sweeping dilakukan di Jalan Intan, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2013) siang.

Puluhan petugas dari Kesatuan Reskrim Polres Jakarta Pusat menyisir beberapa rumah warga. Akan tetapi, polisi tidak menemukan adanya orang yang terindikasi terlibat tawuran antarrukun warga di Johar Baru itu.

"Ini pengembangan hasil penyidikan kita, tapi saat di-sweeping orang yang dimaksud saksi tidak ada di lokasi," kata Kapolsek Johar Baru Komisaris Dasril, Selasa di Mapolsek Johar Baru.

Dasril menginstruksikan penempatan polisi di Jalan Intan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran yang kerap kali terjadi pada malam hari di kawasan itu. Sementara itu, mengenai penanganan kasus terlukanya Brigadir Sugito Aritonang, yang terkena lemparan cairan air keras dari arah belakang, Dasril menyerahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat. "Karena sudah menyangkut anggota yang terluka, maka biar Polres yang menanganinya," ujarnya.

Sugito, anggota Polsek Johar Baru, mengalami luka di bagian punggungnya akibat siraman air keras. Saat tawuran pecah, Sugito yang berada di lokasi kejadian hendak memisahkan kedua kelompok warga yang bertikai. Namun, secara tiba-tiba korban mendapat lemparan cairan air keras dari arah belakang. Pakaian seragam kepolisian yang ia kenakan robek terkena cairan berbahaya tersebut. Punggung Sugito pun melepuh. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tawuran yang kesekian kalinya tanpa penyebab jelas kembali terjadi di Johar Baru pada Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 22.00. Warga Gang Intan dan Gang Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, saling serang di Jalan Intan, Kelurahan Galur, Kecamanatan Johar Baru. Tawuran ini sempat mereda, tetapi kembali berlanjut hingga Senin dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com