Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta PKL Bukan Hanya Digelar di Medan Merdeka Selatan

Kompas.com - 24/09/2013, 14:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Night Market (JNM) pada akhir tahun 2013 ini di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. JNM yang juga merupakan pesta PKL akan digelar di beberapa wilayah.

Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, pasar malam PKL akan diselenggarakan di beberapa kawasan. "Nanti setelah DKI launching Jakarta Night Market, satu minggu kemudian, pasar malam PKL di tingkat kota," kata Saefullah di Balaikota Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Pelaksanaan pasar malam PKL di Jakarta Pusat rencananya akan diselenggarakan di Tanah Abang dan Kemayoran. Sementara untuk pelaksanaan JNM di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, kata dia, rencana awalnya akan diselenggarakan pada 28 September 2013. Namun, karena sarana dan prasarananya belum siap, acara itu diundur satu minggu kemudian. Di JNM itu akan dijual pakaian dan kuliner, sesuai dengan porsinya masing-masing.

Selain Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga telah memiliki lokasi penyelenggaraan pasar malam untuk PKL.

Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono menjelaskan sudah ada beberapa lokasi di Jakarta Utara untuk penampungan PKL itu. "Antara lain ada di Jalan Yos Sudarso depan Mal Artha Gading atau Jalan Bugis Kebon Bawang," kata Bambang.

Pesta pedagang kaki lima bertemakan "Kaki Lima Night Festival" di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akan memberi kesempatan 500 PKL berjualan di sana. Kendati demikian, Jokowi belum bisa memastikan kapan acara tersebut diadakan. Dia hanya memastikan acara digelar pada akhir 2013.

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta Andi Baso menjelaskan, semula acara itu akan digelar pada 28 September 2013. Namun, ada dua hambatan sehingga acara itu terpaksa diundur. Andi ingin memastikan manajemen kebersihan acara, termasuk kesiapan petugas kebersihan lapangan, serta kualitas produk PKL dalam acara itu.

"Kan tidak sembarangan nanti peserta UMKM atau PKL yang jualan di sana. Barang-barangnya harus memenuhi kualitas, misalnya kebersihan, kualitas barangnya, itu indikatornya," kata Andi.

Jika dua hal itu dan tanggal acara telah siap, Dinas KUKMP akan melakukan pemaparan kepada Gubernur DKI Joko Widodo untuk memastikan jadwal pelaksanaan acara. Acara ini diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com