Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Wonosari Tewas Tertabrak Kereta di Percetakan Negara

Kompas.com - 01/10/2013, 19:32 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jatminah bin Karjo, wanita berumur 50 tahun, tewas tertabrak kereta api di perlintasan Percetakan Negara, Paseban, Jakarta Pusat, saat menyeberang.

Peristiwa terjadi pada Selasa (1/10/2013) pukul 15.45 ketika lokomotif kereta melintas dengan cepat dari arah Senen menuju Jatinegara.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Nur (40), mengatakan, Jatminah tertabrak saat menyeberangi rel menuju arah Jalan Percetakan Negara. Saat menyeberang, korban tidak melihat ada kereta yang melintas.

"Dia (korban) berjalan tepat di pinggir rel. Tiba-tiba ada dua kereta yang lewat bersamaan, tapi dia langsung nyeberang. Padahal sudah kita teriaki, tapi tidak dengar dan langsung tertabrak," ujarnya, Selasa petang.

Sementara itu, Kepala Polsek Metro Senen Komisaris Kartono menjelaskan, korban tewas dengan luka cukup parah pada bagian kepala. Sementara itu, tangan kanan patah karena hantaman lokomotif.

"Korban langsung meninggal di tempat kejadian dan kita langsung bawa ke RSCM untuk divisum," ujarnya.

Kartono menambahkan, saat kecelakaan, korban hanya membawa surat jalan dari tempat tinggalnya di Desa Wonosari RT 01 RW 02 Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab tertabraknya Jatminah, apakah karena disengaja atau murni kecelakaan. "Kita langsung lakukan olah TKP dan identifikasi kejadian. Saat ini kita sedang mengupayakan pencarian data mengenai keluarga korban," pungkasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com