Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rubuh di Kalideres, 1 Tewas, 3 Luka-luka

Kompas.com - 05/10/2013, 18:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang sedang dalam proyek pengerjaan di Perumahan Umum (Perum) Citra 5, Blok F nomor 16 RT 05 RW 16 Kalideres, Jakarta Barat rubuh dan menimpa seorang wanita yang tengah berada di lokasi, Sabtu (5/10/2013) pagi tadi pukul 08.30 WIB.

Nahas, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pemilik bangunan nahas itu berinisial AT (Amelia Tendean-red), sesuai dengan izin mendirikan bangunan (IMB) dari rumah yang rubuh tersebut. Bangunan tengah dikerjakan untuk proyek tiga lantai. 

Shinta tewas terjebak saat bangunan tiga lantai tersebut tiba-tiba saja rubuh. Wanita tersebut diketahui sebagai kontraktor bangunan yang tengah berada di lokasi.

Pada saat itu, terdapat tiga pekerja lainnya yang juga tengah bersama korban. Mereka yakni mandor bangunan bernama Suparno, Mardi (50) dan Paiman (37).

Shinta tak dapat menyelamatkan diri sementara tiga pekerja lainnya itu berhasil selamat.

Petugas yang melakukan evakuasi pencarian akhirnya dapat menemukan Shinta dalam keadaan tewas.

"Kemudian (dapat) menemukan satu orang meninggal dunia atas nama Shinta," kata petugas Polsek Kalideres yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2013).

Petugas tersebut mengatakan evakuasi dilakukan oleh unit resque pemadam kebakaran Jakarta Barat.

Tiga pekerja lain yang mengalami luka, kata petugas tersebut, telah dibawa ke Rumah Sakit Medika, Jakarta Barat.

Suparno mengalami luka memar pada bagian punggu, Mardi mengalami luka memar pada bagian kepala dan sekujur tubuh, sementara rekannya Paiman mengalam luka pada panggung.

"Ketiga korban jam 12 sudah terevakuasi dan sekarang sedang didengar keterangannya di Polsek Kalideres," ujar petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com