Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam Mengamuk, Sapi Kurban Ditembak di Cibinong

Kompas.com - 15/10/2013, 20:18 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com- Seekor sapi yang akan disembelih tiba-tiba mengamuk dan menyerang warga di Perumahan Puri Nirwana 1, Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (15/10/2013). Akibatnya, sejumlah warga terluka karena terjatuh saat menghindari amukan sapi.

Untuk mencegah lebih banyak kerusakan, petugas Kepolisian Sektor Cibinong yang datang ke lokasi kemudian menembak mati sapi jenis Limosin itu. Sebelum ditembak mati, sapi itu sempat mengamuk satu jam dengan menabrak dan menyerang apa pun di depannya.

Menurut keterangan warga, sapi itu tiba-tiba mengamuk saat tali ikatannya dilepas agar hewan itu disembelih. Namun, begitu tali ikatan lepas, sapi itu tiba-tiba lari dan menyerang apa saja di dekatnya. Karena sapi mengamuk, warga yang ada di dekatnya spontan tunggang langgang menyelamatkan diri.

Sejumlah warga dan panitia kurban sempat berusaha menangkap dan menaklukkan hewan itu. Namun, sudah satu jam, hewan itu tak dapat ditangkap untuk disembelih sampai kedatangan dua petugas Kepolisian Sektor Cibinong.

Karena sapi itu terus mengamuk dan membahayakan warga, akhirnya petugas menembak kepala sapi. Setelah sapi tersungkur akibat ditembak, hewan itu dipotong-dipotong dan dagingnya dibagikan.

Sejumlah warga dilaporkan terluka ringan akibat terjatuh atau terseruduk sapi itu. Ada yang lebam di tangan, kaki, punggung, atau pantat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com