JAKARTA, KOMPAS.com - Selain beraksi unjuk rasa di depan Istana Negara dan kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, para buruh juga akan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di KPK, buruh akan memberikan bunga sebagai tanda terima kasihnya atas penegakan hukum di Indonesia. Mereka mengapresiasi langkah KPK yang telah menangkap pejabat yang melakukan tindak korupsi.
"Kami memberikan bunga sebagai apresiasi kepada KPK. Tapi KPK juga tidak boleh takut, hukum tetap harus ditegakkan," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013).
Setelah berorasi di Istana, buruh akan berpencar ke kantor Kemenakertrans di Jalan Gatot Subroto dan Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan. Buruh yang melakukan aksi di KPK ini kemudian akan menyusul teman-teman mereka di kantor Kemenakertrans.
Saat ini ribuan buruh sudah mulai membubarkan diri dari Istana Negara. Mereka langsung menuju bus-bus yang diparkir dalam pelataran Monumen Nasional (Monas) dan motor-motor yang mereka bawa. Mereka mulai membubarkan diri sekitar pukul 14.00. Di Kemenakertrans buruh akan menyampaikan orasinya terkait penolakan upah murah, yang menurut mereka akan semakin membebani buruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.