Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Sowan" Megawati Bahas KHL, Undang Pertanyaan

Kompas.com - 22/10/2013, 05:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke rumah kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membahas indeks kebutuhan hidup layak (KHL) dipertanyakan. Hal itu karena Jokowi membahas KHL dengan orang yang berada di luar pemerintahan.

"Harusnya kan membahasnya dengan pihak yang berada di pemerintahan, bisa ke pemerintah pusat maupun jajaran bawahannya," kata Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, kepada Kompas.com, Senin (21/10/2013). Meski demikian, dia menilai sah saja bila Jokowi membicarakan persoalan seperti KHL maupun bidang lain terkait pekerjaannya dengan pihak luar.

Namun, Agus mengatakan, pembahasan semacam itu harus dilakukan di Balaikota. Artinya, ujar dia, pihak luar pemerintahan itu yang mendatangi Jokowi. "Bukan sebaliknya," tegas dia.

Orang yang ditemui pun, imbuh Agus, semestinya adalah orang yang memang ahli di bidang yang dibicarakan. "Apakah Mega expert di bidang (KHL) ini? Sepertinya tidak. Jadi, itu paling pertemuan soal konsultasi politik," ujar Agus.

Senin (21/10/2013) pagi, Jokowi bersama anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka memang menyambangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka membahas seputar KHL 2014 berdasarkan kesepakatan Dewan Pengupahan dan Buruh.

Setelah itu, Megawati bersama Rieke mengunjungi sebuah pabrik perusahaan swasta di Tangerang, Banten. Sementara Jokowi tidak ikut dan melanjutkan tugas seperti biasa. Dalam kunjungannya ke Tangerang, Megawati sempat mengadakan pertemuan tertutup dengan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com