Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Mengamuk di Rumah Adiguna Sutowo

Kompas.com - 26/10/2013, 22:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Terjadi insiden di rumah pengusaha Adiguna Sutowo, Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013) dini hari. Seorang perempuan menabrakkan mobil yang dikendarainya ke garasi sehingga tiga mobil milik Vika Dewayani, istri Adiguna Sutowo yang terparkir di kediamannya ringsek.

Pengacara Vika, Syarifuddin Noor, menuturkan kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Perempuan yang belum disebut identitasnya itu awalnya datang dengan seorang sopir, yang kemudian diketahui berinisial D.

Mereka kemudian melewati portal rumah yang dijaga petugas kemanan setempat. Syarifuddin mengatakan, lantaran satpam korban mengenal mobil dan juga sopir pelaku, pintu portal kemudian dibuka.

Setelah dibuka, perempuan tersebut kemudian meminta sopirnya, D, untuk turun dan mengambil alih mobil.

"Mobil masuk diambil alih oleh perempuan itu. Sopir (D) disurut turun," kata Syarifuddin, di Mapolres Metro Jakarta Timur, saat menemani kliennya melaporkan kejadian tersebut, Sabtu malam.

Setelah mengambil alih mobil dari supirnya, perempuan misterius tersebut kemudian memacu lalu menabrak tiga kendaraan yang tengah parkir. Kemudian perempuan tersebut berjalan keluar rumah Vika.

"Setelah nabrak, perempuan itu pergi naik mobil yang dijemput. Kalau menurut keterangan, yang jemput perempuan itu inisial H," ujar Syarifuddin.

Orang berinisial H tersebut, lanjutnya, merupakan orang dari Adiguna sendiri, termasuk D, sopir yang awalnya membawa perempuan tersebut.

Saat didesak, Syarifuddin belum dapat mengatakan apakah identitas wanita tersebut sudah diketahui, termasuk motif kejadian apakah ada kaitannya dengan masalah rumah tangga. Dia hanya mengatakan menunggu pemanggilan saksi sopir dan satpam oleh polisi, untuk mengungkap identitas pelaku.

"Pelaku siapa tidak tahu. Jadi masih ada dua saksi lagi yang mau dipanggil. Yaitu supir yang bawa mobil. Dia pasti tahu siapa itu pelaku," katanya.

Di rumah korban, lanjut Syarifuddin, hanya ada penjaga keamanan dan juga pembantu rumah korban. Kliennya saat itu tengah berada di luar kota.

Syarifuddin mengaku, bahwa Vika baru mengetahui kejadian itu setelah ditelpon oleh tetangga korban. "Ibu Vika ini baru pulang dari luar kota. Dia belum lihat rumah. Tahu kabarnya jam 3 pagi ditelepon, cuma tahu mobilnya rusak," ujar dia.

Ia menuturkan, kerugian yang dialami adalah kerusakan tiga buah mobil. Masing-masing sebuah mobil Alphard, Lexus, dan paling parah sebuah mobil jenis Mercy S 350, yang ditabrak dari belakang hingga menabrak tembok sehingga bagian depannya pun rusak.

Atas kejadian tersebut, dia bersama kliennya melaporkannya di Mapolres Metro Jakarta Timur. Pelaku disangkakan dengan pasal 406 KUHP, tentang perusakan. Vika yang turut hadir melapor memilih untuk tidak berkomentar. 

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayangkari yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Motif masih di dalami. Kita masih dalami 3 saksi yang sudah kita ambil keterangan. Korban pun sudah melaporkan," ujar Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com