Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal yang Diminta Megawati dari Jokowi

Kompas.com - 10/11/2013, 14:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Joko Widodo terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah meminta agar Jokowi memperhatikan masalah lingkungan di Jakarta.

Mantan Presiden RI ke lima tesebut mengatakan, hal yang perlu mendapat perhatian adalah kondisi sungai dan penghijauan di Ibu Kota. "Salah satu hal yang saya minta dikerjakan, harus kembalikan sungai yang masuk ke kota Jakarta," kata Mega, dalam sambutan di sela kunjungannya bersama Jokowi di Komunitas Ciliwung Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).

Belum lama ini, Megawati kembali dari perjalanan ke Tokyo, Ibu Kota negara Jepang. Dia mengaku melihat kondisi sungai di sana yang sangat bersih tanpa sampah. Berbeda dengan yang terjadi di Jakarta. "Tadi di mobil saya katakan ke Pak Jokowi, saya kagum dengan Tokyo, kalinya bisa dilihat bersih," ujar Mega.

Mega menyatakan, keadaan tersebut terjadi karena masyarakat di Tokyo taat untuk tidak membuang sampah sembarang. Mega pun berpesan agar masyarakat Ibu Kota juga mau melakukan hal yang sama.

Menurutnya, kebersihan lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri. "Ini makanya sekalian silahturahim, supaya dapat disosialisasikan betapa indahnya tepi sungai, tidak kelihatan kumuh, lalu hijau," ujar Mega.

Mega meyakini, dengan lingkungan yang hijau dan indah maka kedamaian akan lahir, dan hal negatif akan hilang dari generasi muda di Jakarta. "Mengapa anak-anak sering berkelahi? Karena tidak pernah diberikan sentuhan keindahan," tutur Mega.

Sebelumnya, Mega pun mengunjungi kawasan penanaman salak condet yang berada di Kramatjati, Jakarta Timur. Mega dan Jokowi juga ditemani oleh Puan Maharani berkesempatan menanam bibit salak di lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com