Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Bangunan yang Tutup Saluran Air di Cililitan Akan Ditertibkan

Kompas.com - 20/11/2013, 17:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan bangunan yang berdiri dan menutupi saluran air dekat Pintu Air Cililitan di RT 01 RW 15 Cililitan wilayah Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, segera ditertibkan pada pekan depan.

Sosialisasi kepada sekitar 20 pemilik bangunan tersebut akan dilakukan pada Kamis (20/11/2013) besok.

Camat Kramatjati Dian Furwanto menuturkan, lokasi saluran air yang berada di Jalan Raya Condet itu rencananya akan difungsikan kembali agar banjir yang kerap menggenangi jalan dapat disalurkan pada saluran air tersebut.

Pasalnya, aliran air selama ini terhambat lantaran saluran tertutup bangunan permanen warga yang digunakan untuk berbagai kegiatan usaha berjualan. "Kita estimasi minggu depan akan kita tertibkan 20 bangunan yang menutup saluran air secara permanen. Besok kita sosialisasikan dulu dengan 20 pemilik bangunan itu," kata Dian, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2013).

Sosialisasi yang diberikan, lanjutnya, akan melibatkan pihak RT dan RW setempat yang akan dilakukan di Kantor Kelurahan Cililitan. Sementara itu, pengerjaan akan dilakukan oleh Suku Dinas PU Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dari 20 bangunan, 4 di antaranya sudah dipastikan untuk dibongkar, sementara sisanya merupakan halaman rumah dan teras milik warga yang telah dipasangi keramik. "Prinsipnya di sana tidak boleh ada bangunan di atas saluran air. Untuk yang toko parfum, sudah bersedia bangunannya dibongkar," ujar Dian.

Beberapa bangunan yang akan ditertibkan, kata Dian, seperti toko parfum, warteg, salon, sampai rumah tinggal yang berdiri di atas saluran air tersebut. Dian mengatakan, perawatan terhadap saluran air diharapkan dapat lebih mudah apabila dalam kondisi tidak tertutup.

"Jadi nanti mau dipasangi deker sehingga kalau mau dibersihkan itu bisa lebih mudah untuk diangkatnya," urai Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com