Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolda Bali Meninggal Dunia di Jakarta

Kompas.com - 26/11/2013, 17:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Bali Brigadir Jendral I Dewa Putu Anom dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti sebuah acara di Jakarta, Selasa (26/11/2013). Hingga saat ini, belum diperoleh informasi mengenai penyebab wafatnya Anom. 

Kapolda Bali Inspektur Jendral AJ Molaku membenarkan kabar meninggal wakilnya tersebut. "Iya beliau meninggal di Jakarta" ujarnya saat dihubungi, Selasa (26/11/2013).

Anom menghembuskan napas terakhirnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 15.15. Dugaan sementara, Anom meninggal karena serangan jantung.

Dari informasi yang didapat, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta. 

Sementara itu, sehari sebelumnya Anom dikabarkan tengah mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan antara Komisi Kepolisian Nasional dengan Polri, Senin (25/11/2013). Kegiatan tersebut dilangsungkan selama sehari penuh di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Acaranya sudah selesai tadi malam. Saya juga baru mendengar kabar meninggalnya sore ini,” kata anggota Kompolnas M Nasser. Nasser sendiri mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Anom.

Pasalnya, pada Selasa (26/11/2013) pagi, Anom sempat memerintahkan ajudannya untuk mengambil bukti perjalanan dinas di Kompolnas. “Tadi pagi beliau (Anom) sempat menyuruh sesprinya untuk mengambil tanda bukti laporan perjalanan dinasnya,” kata Nasser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com