Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan BPAD DKI Jadikan Jokowi Bintang Iklan

Kompas.com - 12/12/2013, 13:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam dua hari terakhir ini, wajah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampil di layar kaca untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga arsip daerah. Iklan ini disponsori oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta.

Kepala BPAD DKI Anas Effendi membenarkan kalau iklan promosi itu menampilkan Jokowi untuk menyosialisasikan pentingnya arsip daerah. "Iya, saya sudah surati beliau (Jokowi) sebelumnya, disetujui, dan sudah di-shooting di Balaikota beberapa waktu lalu," kata Anas kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Alasan BPAD DKI memilih Jokowi untuk menyosialisasikan pentingnya arsip karena dia dapat menarik perhatian masyarakat. Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu mengatakan, sebagai Gubernur yang kini dicintai masyarakatnya, Jokowi dapat mengangkat nama BAPD DKI yang selama ini kurang dikenal masyarakat. Padahal, keberadaan BAPD DKI penting untuk menjaga dan menyimpan berbagai arsip vital daerah.

Dalam iklan layanan masyarakat itu, Anas menjelaskan pentingnya menjaga arsip dari segala peristiwa yang terjadi, seperti kebakaran maupun banjir. "Makanya, kami meminta tolong Pak Gubernur Jokowi untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya arsip ini," kata Anas lagi.

Jokowi mengaku belum melihat iklan layanan masyarakat tersebut dan menyatakan siap meminta agar iklan tersebut dicabut. Menanggapi instruksi itu, kata Anas, sementara ia akan langsung mencabut penayangan iklan tersebut. Selanjutnya, ia akan menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur.

Dalam iklan tersebut, Jokowi muncul pada bagian akhir dan menyatakan betapa pentingnya menjaga dokumen. Pada awal iklan, ditampilkan warga yang kesulitan mencari dokumen-dokumen penting di rumah saat banjir dan kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com