Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pintu Tol Ditutup, Macet Makin Parah

Kompas.com - 16/12/2013, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Empat pintu tol yang dianggap menyumbang kemacetan di Jakarta diuji coba untuk ditutup demi mengurai kemacetan. Namun yang terjadi, kemacetan malah bertambah parah

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, berdasarkan hasil pengkajian beberapa pihak terkait, saat ini semua jalan mengalami kemacetan.

"Ada jalan tol, jalan prioritas tidak macet. Kita fokus kemacetan di jalan tol dulu, lalu ambil sikap di jalan tol tertentu lakukan rekayasa lalin," ujar Rikwanto, Senin (16/12/2013).

Rikwanto menambahkan, nantinya seusai dilakukan uji coba dalam beberapa hari atau minggu ke depan, pihaknya akan melihat di lapangan, seperti apa reaksi yang muncul akibat penutupan empat pintu tol.

"Nanti pasti akan dievaluasi, dari uji coba itu mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan berapa persen," kata Rikwanto.

Berikut skema penutupan empat pintu tol :

1. Pintu masuk Tol Semanggi 1. Pintu ini ditutup pada pukul 16.00-20.00.

2. Pintu tol keluar, Pintu Tol Tegal Parang arah Kuningan. Pintu tol tersebut ditutup pukul 08.00-10.00.

3. Pintu Tol Pancoran yang mengarah ke Tebet, tepatnya di depan Bukopin. Penutupan dilakukan pukul 08.00-10.00.

4. Pintu tol yang berada di depan RS Darmais, ditutup pada pukul 08.00-10.00.

Penutupan jalan itu merupakan kerja sama antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga. Pintu tol yang ditutup yakni pintu masuk dan keluar tol dalam kota yang ada di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Cawang dan Slipi. Penutupan dilakukan serta disesuaikan dengan jam-jam kemacetan di tiap pintu tol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com