Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Sepeda Jokowi Distop Satpam

Kompas.com - 20/12/2013, 07:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang satpam perkantoran di Jalan Menteng Raya memberhentikan rombongan sepeda yang melintas di depan gedung perkantorannya. Satpam tak mengetahui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ada di dalam rombongan itu.

Cuplikan kejadian itu terjadi pada Jumat (20/12/2013) pagi saat Jokowi, Ketua Bike to Work Toto Sugito, Dubes Norwegia Stig Traavik, dan sekitar 20 orang pesepeda lain melaksanakan aktivitas rutin, bersepeda dari rumah dinas Jokowi ke Balaikota.

Sesampainya di Jalan Menteng Raya, salah seorang satpam perkantoran memberhentikan rombongan sepeda itu. Sebab, ada mobil yang hendak keluar dari dalam kawasan perkantoran tersebut. Padahal, jarak antara mobil yang ingin keluar dan rombongan Gubernur cukup jauh, tetapi satpam ngotot menghentikannya.

Entah apa yang menjadi percakapan ketika rombongan sepeda Gubernur mendekat ke perkantoran tersebut. Namun, pada akhirnya sang satpam tak berdaya. Rombongan sepeda itu tak menghentikan lajunya sehingga sang satpam menepi. Mulutnya tampak menggerutu sampai seseorang memberitahu bahwa rombongan tersebut adalah rombongan Gubernur DKI Jokowi.

"Oh, Pak Jokowi toh," ujar sang satpam sambil cengar-cengir.

Pantauan Kompas.com, rombongan yang terdiri dari sekitar 20 orang itu berangkat dari rumah dinas sekitar pukul 06.30. Jokowi tampak mengenakan kemeja kuning bermotif Bike to Work, celana bahan hitam, serta helm berwarna hitam dan merah.

Rombongan menempuh rute JalanTeuku Cik Dik Tiro-Jalan Gondangdia Lama-Jalan Menteng Raya-belok Jalan Wahid Hasyim dan menyempatkan diri untuk sarapan di Restoran Phoenam.

Jokowi memilih menu roti kaya dan kopi susu. Seusai sarapan, ia melanjutkan sepedanya ke Balaikota. Sesuai jadwal, pagi ini Jokowi menghadiri upacara apel Lilin Jaya 2014 bersama Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putu Eko Bayuseno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com