Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Mulai Penutupan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/01/2014, 16:47 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, PT Angkasa Pura II menutup pintu masuk M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Akses menuju bandara tersebut dilakukan dengan sistem buka-tutup. Akses tersebut ditutup pada jam-jam yang telah ditentukan, yakni pukul 09.00-11.00 dan 14.00-16.00.

General Affairs Manajer PT Angkasa Pura II Yudis Setiawan mengatakan, penutupan pintu M1 tidak bisa ditunda karena pembangunan jalur dan stasiun kereta api commuterline bandara tidak dapat ditunda. Pembangunan fisik stasiun kereta api bandara akan dimulai pada awal Januari 2014 hingga 10 bulan ke depan dengan investasi sebesar Rp 170 miliar.

"Hari ini sudah dimulai pengalihan yang sesuai dengan hasil pertemuan yang disetujui Wali Kota (Tangerang). Akan tetap ditinjau apakah dampaknya signifikan, baru nanti akan kita evaluasi," ujar Yudis saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2014).

Ia memaklumi jika pengalihan lalu lintas itu pasti akan menimbulkan kemacetan pada hari pertama pengalihan lalu lintas tersebut. Ke depan, pengalihan lalu lintas ini akan terus dievaluasi agar tidak menimbukan kemacetan lebih parah.

Berikut ini pengalihan lalu lintas dari atau menuju Bandara Soekarno-Hatta:

  1. Kendaraan dari Tangerang menuju bandara dapat melewati Jalan Suryadarma-Jalan Perimeter Selatan-Jalan Husein Sastranegara-Jalan P1 Bandara.
  2. Kendaraan dari Tangerang menuju Jakarta dapat melalui Jalan Suryadarma/Daan Mogot - Jalan Pembangunan III-Jalan Juanda-Jalan Garuda-Jalan Halim Perdanakusuma-Jalan Husein Sastranegara-Tol Sedyatmo.
  3. Jalur dari Bandara menuju Tangerang, bagi kendaraan yang akan melintas dari Bandara menuju Tangerang dapat melewati Jalan P2 Bandara-Jalan Perimeter Utara Bandara-Jalan Suryadarma.
  4. Dari Jakarta menuju Tangerang, kendaraan dari Tol Sedyatmo dapat keluar di Pintu Tol Rawa Bokor-Jalan Husein Sastranegara-Jalan Halim Perdanakusuma-Jalan Garuda-Jalan Juanda-Jalan Pembangunan III-Jalan Suryadarma/Daan Mogot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com