Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima RW di Kelurahan Cawang Terendam 4 Meter

Kompas.com - 13/01/2014, 08:19 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Data sementara dampak banjir di Jakarta yang dihimpun BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/1) pukul 07.00, banjir telah menyebabkan 276 RT, 75 RW di 31 kelurahan di 18 kecamatan terendam banjir.

Sebanyak 7.367 rumah (24.269 jiwa) terendam banjir. Pengungsi 5.152 jiwa tersebar di 35 titik pengungsi.

Tinggi banjir bervariasi di beberapa tempat. Di kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur banjir yang menggenangi 5 RW tingginya 4 meter.

 
Daerah banjir yang terparah terjadi Cawang, Cililitan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Di Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, banjir merendam 1.508 rumah (3.427 jiwa). Pengungsi 212 jiwa.

Sebagian besar warga tidak mau mengungsi meski banjir mencapai 100-250 cm. Sedangkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, banjir merendam RW 01, 02, 03, 05 dan 08. Sebanyak 1.944 rumah (6.293 jiwa) terendam banjir dengan tinggi 50-400 cm. Pengungsi mencapai 3.446 jiwa. Pengungsi berada di 9 titik seperti Carrefour, Posyandu, kantor Suara Pembaharuan, Masjid, dan SD.

 
"BPBD DKI Jakarta bersama aparat melakukan evakuasi dan pemberian bantuan kepada pengungsi. BNPB telah menurunkan Tim Reaksi Cepat sejak Minggu untuk mendampingi BPBD," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
 
Tinggi muka air di Sungai Ciliwung Hulu dan Tengah yaitu di Katulampa dan Depok turun dan posisi Siaga 4. Manggarai masih Siaga 2 dan Karet Siaga 1.

Berikit ketinggian pintu air:

Katulampa 60 cm/M (siaga 4)
Depok 180 cm/M (siaga 4) 
Manggarai 910 cm/G (siaga 2); 
Karet 650 cm/G (siaga 1);
Pesanggrahan 170 cm/M (siaga 4); 
Angke Hulu 290 cm/M (siaga 2); 
Cipinang Hulu 110 cm/G (siaga 4); 
Sunter Hulu 160 cm/M (siaga 3); 
Pulogadung 450 cm/M (siaga 4); 
Pasar Ikan 193 cm/H (siaga 3); 
Krukut Hulu 170 cm/M (siaga 3) 
 
"Dari citra satelit MTSAT, awan masih banyak di Jakarta dan Laut Jawa. Hujan deras masih berpotensi di Jakarta. Selalu waspada. Matikan listrik jika banjir masuk rumah. Awasi anak-anak saat berada di sekitar banjir," pesan Sutopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com