JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman di Kembangan Utara, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga Selasa (14/1/2014), masih dilanda banjir. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, banjir di wilayah itu tidak kunjung surut karena normalisasi Sungai Angke oleh Kementerian Pekerjaan Umum belum rampung.
"Banjir ini limpasan dari Kali Angke. Kementerian PU sebenarnya sudah dinormalisasi. Hanya memang baru beberapa kilometer saja, jadi belum rampung," kata Jokowi saat mengunjungi korban banjir di sana, Selasa siang.
Meski normalisasi sungai tersebut berada di bawah Kementerian PU, Jokowi terus memantau perkembangan proyek tersebut. Seperti normalisasi di tempat lain, sungai tersebut akan diperdalam sekaligus diperlebar.
Jokowi mengatakan, sebenarnya ada pompa untuk menyedot air dari wilayah permukiman kembali ke Sungai Angke. Namun, pompa air itu sedang rusak. Petugas pompa air setempat mengatakan, kalaupun pompa air tersebut berfungsi, tetap tidak bisa optimal menyedot air.
"Kalau airnya memang sangat banyak, ya mau gimana lagi. Enggak ada jalan lain, memang harus normalisasi. Pompa ada, tapi memang enggak bisa menyelesaikan masalah, orang rusak," kata Jokowi. Jokowi mengatakan telah memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki kerusakan pompa air tersebut.
Banjir di daerah tersebut terjadi sejak Sabtu (11/1/2014) malam. Genangan air di area permukiman sekitarnya mencapai kedalaman 3 meter. Air sempat surut pada Senin kemarin, tetapi kembali naik pada malam hari. Hingga berita ditayangkan, kedalaman air masih mencapai 1,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.