Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 1,5 Meter, Rumah di Karet Tengsin Dikelilingi Sampah

Kompas.com - 19/01/2014, 13:05 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemukiman warga di Karet Tengsin, Tana Abang, Jakarta Pusat dikelilingi sampah. Sampah-sampah ini terbawa banjir yang melanda pemukiman mereka.

Sampah plastik hingga potongan kayu terlihat berserakan di depan pintu rumah warga tepatnya di RT 12 RW 07, Kelurahan Karet Tengsin.

Ketua RT 12, Eko Sugiarto mengatakan, sampah-sampah ini berasal dari pemukiman warga sekitar dan tempat pembuangan sampah yang ada di kawasan itu. Sampah berkumpul di kawasan RT 12 yang terletak di pojok atau jalan buntu.

"Ini bukan sampah dari kali, tapi buangan sampah dari warga sekitar dari RT 05 sampai RT 12. Sampahnya semua terbawa ke sini (RT 12)," kata Eko, Minggu (19/1/2914). Eko mengatakan, di RT 12 terdapat 45 rumah warga.

Saat ditemui Kompas.com, Eko bersama warga lainnya sedang menyingkirkan potongan kayu dari tumpukan sampah plastik. Ia khawatir kayu-kayu yang berserakan itu akan menggangu warga.

"Kebetulan air surut, jadi sampah kayu saya kumpulkan. Dipinggirkan ke sini," katanya.

Warga pun tampak kaget melihat sampah sebanyak itu di sekitar rumah mereka. Beberapa warga bahkan memotretnya dengan kamera ponsel.

Eko menjelaskan, banjir melanda kawasan ini pada Sabtu (18/1/2014) pukul 02.00 WIB. Saat itu, banjir mencapai 1,5 meter. Kini, banjir surut menjadi sekitar 1 meter.

"Jalan depan itu (tinggi banjir, red) seleher. Dalam rumah saya kemarin sedada, sekarang sepinggang," kata pria yang akrab disapa Kundang oleh warganya itu.

Saat ini, lanjut Eko, warganya sebagian besar mengungsi ke Rumah Susun Karet Tengsin. Namun masih ada warga yang bertahan di lantai dua rumah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com