Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Jalan Rusak Jadi Permasalahan Baru

Kompas.com - 24/01/2014, 10:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu dampak dari derasnya hujan yang turun di Ibu Kota adalah banyaknya jalan berlubang dan rusak. Rusaknya jalan di Jakarta berimbas pada keselamatan para pengendara kendaraan bermotor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengakui masih banyaknya jalan berlubang di Jakarta. "Makanya, ini memang permasalahan baru yang muncul, ya jalan rusak," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Ia mengakui permasalahan jalan rusak sulit untuk diatasi sejak dulu. Namun, setelah adanya perjanjian kerja sama pembelian barang melalui e-catalog oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), permasalahan itu menemukan titik terang. Semua peralatan yang mendukung upaya perwujudan zero hole di Ibu Kota akan dibeli melalui e-catalog. Seperti hotmix, mesin, aspal, maupun beton.

Melalui penggunaan e-catalog, DKI tak perlu lagi memusingkan permasalahan lelang tender perusahaan mana yang akan menambal sulam jalan tersebut. Selama ini, kata Basuki, Dinas PU terkendala permasalahan lelang tender. Kini, semuanya ditangani oleh LKPP dan yang melakukan perbaikan adalah Dinas PU DKI. Sementara pekerjaan secara menyeluruh perbaikan jalan menunggu musim penghujan selesai terlebih dahulu.

"Ini kita kejar-kejaran sama hujan. Kami upayakan jalan ini tidak sampai memakan korban," kata Basuki.

Berdasarkan data Dinas PU DKI Jakarta pada Kamis (16/1/2014) lalu, jumlah jalan rusak telah mencapai 1.818 titik. Rinciannya, 1.666 titik milik Pemprov DKI dan 152 sisanya merupakan jalan nasional atau kewenangan pemerintah pusat.

Untuk jalan provinsi, tingkat kerusakan ringan sebanyak 894 titik, rusak berat 346 titik, dan berlubang 211 titik. Jalan rusak di Jakarta Timur sebanyak 596 titik, Jakarta Selatan terdapat 375 titik, Jakarta Barat 361 titik, dan Jakarta Pusat 199 titik, dan Jakarta Utara 135 titik. 

Lokasi jalan rusak itu di antaranya di beberapa ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, sepanjang Jalan Rasuna Said, Jalan Panjang Permata Hijau, Jalan Satrio, Jalan Pejompongan, dan Jakarta Selatan. Tidak hanya itu, di Jalan Veteran dekat Sekretariat Negara, Jalan Sudirman, dan Jalan Kebon Sirih juga tampak banyak yang berlubang dan rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com