Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Dubes Negara Uni Eropa Patungan Sumbang Korban Banjir

Kompas.com - 11/02/2014, 16:33 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 negara perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) negara Uni Eropa memberikan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk para korban banjir. Mereka memberikan bantuan tersebut kepada tiga kelurahan di Kapuk Muara dan Pejagalan, Jakarta Utara, serta Kapuk, Jakarta Barat.

Acara pemberian bantuan yang berlangsung di Kapuk Muara, Jakarta Utara, tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta Wakil Walikota Jakarta Utara Tri Kurniadi. Adapun 20 Kedubes negara Uni Eropa yang menyumbang yakni yaitu Austria, Belgia, Bulgaria, Kroatia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Rumania, Slovakia, Spanyol, Swedia dan Inggris.

"Kami kumpulkan dana tersebut dalam kapasitas pribadi masing-masing, sebagai sesama warga Jakarta yang prihatin terhadap para korban banjir," ujar Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog saat upacara serah terima sederhana di Kapuk Muara, Jakarta Utara, Selasa (11/2/2014).

Ia menambahkan, banjir juga memberikan kesulitan bagi seluruh warga Jakarta. Terutama di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Menurutnya, pemberian bantuan tersebut adalah rutinitas sehari-hari untuk membantu para korban banjir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama memberikan penghargaan dan apresiasi atas bantuan yang diberikan Kedubes beserta staf kedubes dalam memberikan bantuan dana bagi para korban banjir tersebut.

"Kami sangat terharu, bukan hanya dari dubesnya, sampai sopir juga ikut ambil bagian," ujar Basuki.

Perwakilan warga dari Kapuk Muara, Hamit, sangat berterima kasih dengan bantuan dari kedubes negara-negara Uni Eropa.

"Masalah banjir bukan masalah baru, setiap awal bulan ataupun pertengahan bulan di Kapuk Muara, RW 01 selalu terendam banjir setinggi 1 meter, namun bantuan ini sangat berarti bagi kami para korban banjir," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk penyediaan perlengkapan darurat, termasuk tenda dan peralatan dapur bagi korban banjir di tiga kelurahan. Adapun harapan warga semoga pemberian bantuan bukan sekedar memberi bantuan tapi menjalin kerja sama manis antara RI dan negara-negara Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com