Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Disegel, Rusun Pinus Elok Masih Dihuni

Kompas.com - 27/02/2014, 22:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan unit rumah susun Pinus Elok A, di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang disegel pihak pengelola beberapa waktu lalu masih dihuni. Tampak berbagai perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, televisi, dan lainnya, di dalam unit kendati sudah melewati batas waktu pengosongan.

Pantauan Kompas.com, Kamis (27/2/2014), pada unit rusun di Pinus Elok A4-207 masih ada bangunan yang berisi barang-barang milik warga. Unit ini tertulis disegel pada Senin (24/2/2014) dengan batas waktu pengosongan 3x24 jam. Lampu ruangan tamu juga masih menyala, tetapi tidak terlihat adanya penghuni di sana.

Sementara itu, unit rusun di tower A2-116 juga masih dihuni oleh pemiliknya. Padahal, bangunan itu sudah ditempeli segel berwarna merah pada Kamis (20/2/2014) lalu. Pada segel itu tertulis bahwa penghuni harus mengosongkan unit dalam batas waktu 3x24 jam.

Menurut Hasanudin, petugas sekuriti Rusun Pinus Elok, unit rusun tersebut masih ditempati warga bernama Rice Novianti. Penghuninya sedang keluar bekerja. "Ini saya tahu punya Ibu Rice Novianti. Orangnya lagi kerja. Kalau yang lainnya saya enggak tahu," kata Hasanudin, kepada wartawan di rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Kamis sore.

Hasanudin menyatakan, sebagaian unit yang telah disegel memang masih ditempati oleh warga. Namun, unit lainnya yang disegel ada pula yang sudah lama tidak ditempati. "Tapi jumlahnya saya enggak tahu persis. Saya kan cuma jaga," ujar Hasanudin.

Romli (42), warga tower A2-117, menyatakan, banyak rusun yang sudah disegel, tetapi masih dihuni oleh warga. Mereka menurutnya baru dapat terlihat seusai pulang bekerja pada malam hari. "Nanti kalau malam mereka baru balik ke rusun," ujar Romli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com