"Selama ini, kita kerja sama dengan Jakarta Monorail dari tahun 2011 awal sampai akhir tahun 2013. (Kita) ada kontrak dengan Jakarta Monorail," kata Direktur Pariwara Billboard Putra Fajar kepada Kompas.com, di kantornya, Senin (3/3/2014) siang.
Putra mengatakan, dari kerja sama itu, pihaknya melakukan pemasangan iklan di tiang monorel di daerah Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, dan juga di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Jumlah tiang yang digunakan untuk iklan, menurutnya, tidak tentu, bergantung pada minat dari pengiklan. Namun, rata-rata per tahun, Pariwara dapat mengomersialkan sekitar 35 tiang yang terbagi di dua lokasi tersebut.
Menurutnya, tidak semua tiang monorel bisa dipakai untuk memasang iklan. Sebab, kata dia, pengiklan memilih letak posisi tiang monorel yang strategis. Selain itu, untuk kawasan Kuningan, aturan memasang iklan juga lebih ketat.
"Kuningan kawasan kendali ketat buat iklan karena jalur protokol. Kalau di GBK, banyak perbelanjaan, jadi lebih bisa dimaksimalkan," ujarnya.
Putra menjelaskan, kontrak kerja sama untuk menyewa tiang monorel dengan PT JM karena pihaknya mengetahui bahwa PT JM merupakan pemilik tiang tersebut. Ia menegaskan, Pariwara tidak pernah melakukan kontrak kerja sama dengan PT Adhi Karya.
"Sama Adhi Karya enggak karena kita cuma tahunya itu punya Jakarta Monorail," ujar Putra.
Setelah dua tahun melakukan kontrak sewa tiang monorel dengan PT JM, kerja sama tersebut selesai pada akhir 2013. Hal itu berdasarkan pertemuan rapat di kantor satpol PP dengan beberapa pihak, termasuk Pariwara, membahas masalah iklan karena adanya informasi kelanjutan pembangunan monorel.
"Hasil meeting, Pariwara harus membersihkan iklan yang dipasang karena akan dilakukan proses audit. Waktu itu, saya tidak ikut, tapi ada orang legal dari sini yang ikut," ujar Putra.
Terkait berapa biaya sewa tiang monorel kepada PT JM, Putra enggan menyebutkan. Dia hanya memastikan bahwa Pariwara memiliki surat kerja sama yang resmi dengan PT JM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.