Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwara Billboard Bayar Sewa Iklan di Tiang Monorel ke PT JM

Kompas.com - 03/03/2014, 13:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pariwara Billboard membenarkan adanya kontrak sewa untuk pemasangan iklan di tiang monorel bersama PT Jakarta Monorail (JM). Kerja sama kontrak antara Pariwara Billboard dan PT JM pernah berjalan kurang lebih selama dua tahun untuk sewa pemasangan iklan di tiang monorel.

"Selama ini, kita kerja sama dengan Jakarta Monorail dari tahun 2011 awal sampai akhir tahun 2013. (Kita) ada kontrak dengan Jakarta Monorail," kata Direktur Pariwara Billboard Putra Fajar kepada Kompas.com, di kantornya, Senin (3/3/2014) siang.

Putra mengatakan, dari kerja sama itu, pihaknya melakukan pemasangan iklan di tiang monorel di daerah Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, dan juga di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Jumlah tiang yang digunakan untuk iklan, menurutnya, tidak tentu, bergantung pada minat dari pengiklan. Namun, rata-rata per tahun, Pariwara dapat mengomersialkan sekitar 35 tiang yang terbagi di dua lokasi tersebut.

Menurutnya, tidak semua tiang monorel bisa dipakai untuk memasang iklan. Sebab, kata dia, pengiklan memilih letak posisi tiang monorel yang strategis. Selain itu, untuk kawasan Kuningan, aturan memasang iklan juga lebih ketat.

"Kuningan kawasan kendali ketat buat iklan karena jalur protokol. Kalau di GBK, banyak perbelanjaan, jadi lebih bisa dimaksimalkan," ujarnya.

Putra menjelaskan, kontrak kerja sama untuk menyewa tiang monorel dengan PT JM karena pihaknya mengetahui bahwa PT JM merupakan pemilik tiang tersebut. Ia menegaskan, Pariwara tidak pernah melakukan kontrak kerja sama dengan PT Adhi Karya.

"Sama Adhi Karya enggak karena kita cuma tahunya itu punya Jakarta Monorail," ujar Putra.

Setelah dua tahun melakukan kontrak sewa tiang monorel dengan PT JM, kerja sama tersebut selesai pada akhir 2013. Hal itu berdasarkan pertemuan rapat di kantor satpol PP dengan beberapa pihak, termasuk Pariwara, membahas masalah iklan karena adanya informasi kelanjutan pembangunan monorel.

"Hasil meeting, Pariwara harus membersihkan iklan yang dipasang karena akan dilakukan proses audit. Waktu itu, saya tidak ikut, tapi ada orang legal dari sini yang ikut," ujar Putra.

Terkait berapa biaya sewa tiang monorel kepada PT JM, Putra enggan menyebutkan. Dia hanya memastikan bahwa Pariwara memiliki surat kerja sama yang resmi dengan PT JM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com