Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kadis Kebersihan soal Truk Sampah DKI Diusir Wali Kota Bekasi

Kompas.com - 04/03/2014, 19:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas membenarkan pengusiran belasan truk sampah Jakarta oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Menurutnya, truk-truk tersebut pantas dikembalikan ke Jakarta karena melanggar perjanjian.

"Kalau sesuai perjanjian jamnya, ya memang kita melanggar," kata wanita yang akrab disapa Tyas itu, kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Menurutnya, pihaknya sudah mengingatkan kepada pramudi truk sampah untuk tidak lagi melanggar perjanjian kedua belah pihak yang telah disepakati. Apalagi, saat ini, Pemkot Bekasi sedang getol melakukan penertiban, termasuk truk sampah.

Mantan Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta tersebut mengungkapkan, sebenarnya pelanggaran lalu lintas seperti itu sudah biasa terjadi. "Sekarang, kami sosialisasikan kembali jam operasional pengangkutan sampah, pukul 21.00-04.00 kepada sopir, dan menaruh petugas Dinas Kebersihan menjaga perlintasan," kata Tyas.

Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji juga mengakui truk sampah itu melanggar aturan yang telah disepakati. Oleh karena itu, dia meminta perjanjian kerja sama dengan kota Bekasi tentang waktu pengangkutan sampah dikaji ulang. Sebab, volume dan frekuensi pengangkutan sampah setelah banjir cukup tinggi. Sehingga, kendaraan pengangkut sampah masih melintas di luar jam kesepakatan.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusir belasan truk sampah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melintasi jalur utama Kota Bekasi di luar jam operasional, Senin (3/3/2014) lalu. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi telah memiliki kesepakatan bahwa operasional truk pengangkut sampah warga Jakarta hanya boleh melintas pukul 21.00 hingga 04.00, setiap harinya.

"Tetapi, saya kembali mendapati ada truk sampah yang melintas saat warga saya baru pulang kerja. Kasihan mereka, sampai di Kota Bekasi harus disuguhi bau sampah yang menyengat," kata Rahmat.

Menurutnya, pengusiran terhadap truk sampah Jakarta yang beroperasi di luar jam operasional sudah kesekian kalinya terjadi, tetapi hal itu tidak menimbulkan efek jera. Rahmat kemudian telah menyerahkan penanganan hukum terhadap oknum sopir tersebut kepada kepolisian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com