Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Turun Saat Gerbong Berasap, Penumpang KRL Terluka

Kompas.com - 10/03/2014, 14:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa penumpang terluka setelah mereka meloncat dari gerbong Commuter Line yang mengeluarkan asap di jalur sejajar halte transjakarta Buaran, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/3/2014).

Salah satunya yakni Yani (26), warga Bekasi yang menumpang KRL dari Stasiun Bekasi. Saat asap muncul, Yani panik dan melompat bersama penumpang KRL lainnya.

"Panik semua kita turun pas pintu kebuka langsung loncat," kata Yani, saat ditemui di lokasi, Senin (10/3/2014).

Saat itu, lanjutnya, ketinggian dari pintu KRL sampai bagian bawah jalur KA mencapai lebih kurang 2 meter. Ketika melompat, dia terjatuh dan tertindih penumpang yang melompat di belakangnya.

"Kaki enggak bisa gerak, sudah kaku gini aja. Sakit di dengkulnya," ujar Yani, sembari memegang bagian yang sakit.

Yani yang akan berangkat kerja ke Cideng, dengan tujuan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu shock dan memilih membatalkan perjalanannya untuk bekerja. Celana Yani pun berlubang dengan diameter 5 sentimeter. Baju yang dikenakan dengan celana itu juga kotor akibat melompat.

Sementara itu, Yuri (21), mahasiswi yang hendak turun di Stasiun Manggarai memilih membatalkan perjalanan menuju tempat kuliah. Yuri memilih pulang kembali ke rumahnya di Bekasi. "Mau pulang, ini saya batalin (kuliah) sudah enggak niat lagi, seram," ujar Yuri.

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kepala Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa membenarkan adanya gangguan pada KRL dari Bekasi tujuan Jakarta itu. KRL sempat berhentii sekitar 19 menit sebelum akhirnya dipulangkan ke dipo.

"Sudah selesai, kejadian pukul 12.01, KRL dikembalikan ke dipo pukul 12.20," ujar Eva, melalui pesan singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com