Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Sepi, Pedagang Blok G Mulai Kreatif Jualan

Kompas.com - 07/04/2014, 15:25 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Akhirnya pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang mulai kreatif menjajakan barang dagangannya. Sepinya pembeli membuat mereka mulai melirik jualan online.

Maya (34), salah satu pedagang di Pasar Blok G, salah satu dari sekian pedagang yang memanfaat media sosial sebagai tempat jualan. Sambil menjajakan pakaian di kiosnya di lantai 3, Maya juga mengunggah foto-foto produk pakaian yang dijual ke Facebook.

"Saya taruh di Facebook, responsnya lumayan. Biasa pelanggan sama teman-teman yang pesan," ucap Maya.

Kendati demikian, Maya mengaku belum terlalu paham dengan cara berjualan secara online karena baru dua bulan mencoba hal tersebut. Namun, Maya menuturkan akan tetap mencoba berjualan online untuk menutup kerugian akibat sepinya pembeli di Blok G.

Imel (22), pedagang celana dan baju wanita di lantai 2 Blok G juga sudah mengaplikasikan jualan online sejak setahun lalu. Dia menyebarkan barang dagangannya melalui BBM Group dan Facebook.

"Kalau di online shop saya sehari bisa delapan langganan yang pesan," tutur Imel.

Untung bersih yang didapat dari jualan online, menurutnya, Rp 800.000 sehari. Sementara itu, untuk pendapatan dari kios, Imel mengaku setiap harinya belum tentu ada yang membeli.

"Ya, kalau ada langganan kita sih bisa sampai jutaan ya, tapi itu kan jarang-jarang," ucap Imel.

Walaupun begitu, saat ditanya apakah masih ada keinginan untuk berjualan di jalan seperti dulu, Imel mengamini keinginan tersebut. "Di jalan itu bisa lebih ramai. Orang pada lewat, bisa langsung belanja," katanya.

Imel juga mengaku ingin melihat perkembangan pengunjung di Pasar Blok G. Jika lambat laun mulai ramai, dia akan menetap di sana.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sudah cukup banyak pedagang di Blok G yang mengembangkan bisnisnya ke ranah online. Hal tersebut senada dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada pedagang di Blok G untuk bisa lebih kreatif dalam berjualan.

"Kita sudah maksimal di sini, semuanya dikerahkan. Fasilitas juga masih dalam proses. Sekarang tinggal pedagangnya yang harus kreatif, jangan bisanya ngeluh melulu," kata Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Moh Warno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com