Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITDP: Jalur Busway Layang Manggarai-Kampus UI Kemahalan

Kompas.com - 14/04/2014, 23:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Institute Development for Transportation Policy (ITDP) Indonesia yang merupakan konsultan layanan transjakarta, Yoga Adiwinarto, menyarankan agar pemerintah provinsi DKI Jakarta membatalkan pembangunan transjakarta koridor 14 (Manggarai-Kampus Universitas Indonesia). Ia menilai, pembangunan koridor yang jalurnya direncanakan akan dibangun layang terlalu mahal.

"Apalagi kan jalur layangnya panjang, itu mau berapa triliun? Jadi terlalu mahal," kata Yoga kepada Kompas.com di Kantor ITDP Indonesia, Balaikota Jakarta, Senin (14/3/2014).

Yoga menjelaskan, ketimbang membangun jalur transjakarta koridor 14, lebih baik Pemprov DKI Jakarta memperkuat layanan di koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Salah satu caranya, kata dia, adalah memperkuat layanan bus-bus sedang yang berfungsi sebagai bus pengumpan (feeder).

Bus-bus pengumpan inilah, kata dia, yang nantinya bisa difungsikan untuk melayani penumpang di sepanjang Jalan Kalibata, Pasar Minggu, hingga Depok.

Yoga menilai, konsep tersebut sangat memungkinkan karena jalur koridor 6 yang melewati kawasan Buncit, Mampang, dan Kuningan. Jalur ini dikatakan relatif paralel dengan jalur dari Kampus UI-Manggarai, yang melewati Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, dan Tebet.

"Di jalur itu kan ada Kopaja 640. Jadi, mending uang untuk bangun jalur layangnya digunakan untuk membereskan Kopaja 640 agar lebih bagus, atau bisa juga dengan memperbanyak jumlah bus sedang lainnya," jelas Yoga.

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun tiga koridor transjakarta pada tahun ini. Salah satunya adalah koridor 14. Dua koridor lainnya, yakni koridor 13 (Ciledug-Blok M), dan koridor 15 (Blok M-Kalimalang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com