Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Lapas Tangerang, Lima Orang Terluka

Kompas.com - 18/04/2014, 15:53 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Lima orang mengalami luka-luka akibat bentrokan antarnarapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Banten, yang terjadi pada Jumat (18/4/2014) siang.

"Ada empat napi dan satu pegawai lapas yang mengalami luka akibat bentrokan antarnarapidana di lembaga pemasyarakatan itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, ketika dihubungi per telepon.

Kombes Rikwanto menjelaskan, bentrokan antarnapi di Lapas Pemuda Tangerang itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Bentrokan terjadi saat pintu Blok B, C, dan D terbuka karena ada kegiatan rutin yang diawasi oleh petugas lapas.

Saat kegiatan sedang berjalan, ada salah satu napi penghuni Blok B yang kehilangan ponsel dan dicurigai diambil oleh penghuni dari Blok D.

Akhirnya terjadi percekcokan mulut yang berujung pada keributan, lempar batu dan bambu, hingga melukai lima orang, yaitu empat warga binaan dan satu petugas.

Adapun warga binaan yang terluka adalah Renold Dianosa (luka bagian mulut), Alek (luka bagian pelipis), Ace (luka sobek di kepala), dan Renhard (luka robek bagian muka sebelah kanan dan hidung memar).

Keempatnya pun langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, satu korban lagi adalah Sukarno Ali, pegawai Lapas Pemuda Tangerang.

Sukarno mengalami luka robek di bagian kepala atas. "Korban Sukarno mendapatkan perawatan di poli lapas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com