Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Warung Remang-remang Diduga karena Korsleting

Kompas.com - 19/04/2014, 11:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kebakaran di yang terjadi di Jalan Kramat Duri, RT 4 RW 2, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dan menewaskan tiga orang ini diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik. Polisi sedang menelusuri lebih dalam penyebabnya dan kemungkinan ada unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut.

"Pak Kapolres tadi sudah ke TKP dan melakukan pengecekan. Sudah mengarahkan untuk melakukan langkah pemeriksaan TKP, saksi dan pemilik warung. Kita juga sedang meminta labfor untuk melakukan penyelidikan," ucap Kepala Kepolisian Sektor Cipayung, Komisaris Ua Triyono, saat dihubungi, Sabtu (19/4/2014).

Menurut Ua, selain tiga orang yang tewas, dua orang juga mengalami luka bakar akibat kebakaran itu. Mereka diduga kuat adalah juga karyawan warung remang-remang tersebut.

"Ada dua orang karyawan kafe yang juga terluka akibat luka bakar. Tetapi lukanya ringan. Mereka setelah itu berobat sendiri di klinik terdekat," katanya.

Meski demikian, Ua melanjutkan, pihaknya belum mendapatkan identitas dua korban tersebut, karena belum dapat dihubungi melalui telpon. Pihaknya masih melakukan pencarian terhadap dua korban luka tersebut, yang disebut menjalani perawatan sendiri di klinik terdekat.

Sementara tiga korban tewas, lanjutnya, merupakan karyawan di warung remang-remang itu. Menurut Ua, kebakaran itu menimpa 6 kios warung remang-remang yang berukuran bervariasi mulai 3x3 meter persegi dan beberapa ukuran lainnya. Pihaknya telah meminta keterangan para saksi serta pemilik warung remang di sana.

Sebelumnya, warung remang-reman bernama Sanggarawi miliki Rawian Duloh (60), terbakar sekitar pukul 05.00 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Tiga orang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut yakni Tika (25), Yeni (21), dan Dede alias Ade (27). Ketiga korban diduga kuat sebagai penghuni warung remang-remang tersebut. Mereka ditemukan berkumpul di dalam kamar mandi warung sudah dalam kondisi meninggal dunia hangus terbakar. Para korban dibawa ke RS Polri guna kepentingan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com