Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Korban: JIS Tak Bantu Rp 1 Pun

Kompas.com - 21/04/2014, 22:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta International School sama sekali tak memberikan bantuan apa pun terkait kasus pelecehan seksual terhadap siswa TK, AK, di sekolah internasional tersebut.

Hal ini disampaikan TH, ibu AK, terkait klaim sekolah bahwa ada bantuan yang diberikan setelah JIS lalai menjamin keselamatan peserta didiknya. Klaim ini disampaikan Kepala Sekolah Timothy Carr dan Wakil Kepala Sekolah Steve Druggan.

"Jangankan satu dollar, serupiah pun enggak. Apa buktinya? Tidak ada psikolog. Bayar rumah sakit juga saya. Ada bukti kartu kredit saya. Ya saya semua yang bayar," katanya, Senin (21/4/2014).

TH juga mengkritik sikap JIS yang cuek terhadap kasus yang menimpa anaknya, yang kini terinfeksi virus herpes setelah menerima pelecehan seksual. Perhatian mulai disampaikan ketika ia mengungkap kasus ini ke media massa. Itu pun, sambungnya, hanya berupa pesan singkat dari pihak sekolah.

"Menghubungi iya, tapi itu pas sudah di-blow up (kasus ini). Suami saya sudah kesal. Menghubungi itu bukan ditelepon lho ya, tapi cuma di-SMS. Bukan berkali-kali juga, cuma sekali," kata TH sambil menunjukkan pesa singkat tersebut berikut balasannya.

Selain itu, TH juga meluruskan perihal pernyataan JIS yang mengatakan menemani TH saat melapor ke polisi. "Tidak benar. Tapi memang pihak JIS itu ngikutin saya, takut laporan saya enggak benar. Mereka takut saya ini salah ngomong ke polisi. Tanyain saja sama polisi di sana," katanya.

Mengenai penutupan permanen JIS yang menjadi kenyataan, TH hanya berujar singkat, "Alhamdulillah, puji Tuhan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com