Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Nonton "Spiderman", Bocah 5 Tahun Lompat dari Lantai 19

Kompas.com - 01/05/2014, 17:55 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com –- Marah tidak dituruti orangtuanya untuk menonton film Spiderman, Valentino, bocah berusia 5 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 19 Tower B No 28 Apartemen Laguna, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Diduga Valentino melompat dari pintu jendela kamarnya pada Kamis (1/5/2014) sekitar pukul 12.00.

Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi AS mengatakan, kejadian berawal ketika bocah tersebut dimandikan oleh Eva (24), ibunya. Kemudian Valentino meminta menonton film Spiderman. Namun, ibunya melarang karena sedang sibuk mengurus adiknya.

Akibat keinginannya tidak dipenuhi, siswa TK Paris School itu langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu kamarnya. Melihat anaknya mengunci pintu, lanjut Suyudi, sang ibu berusaha membuka pintu kamar anaknya, tetapi tidak terbuka. Eva pun meminta bantuan pihak mekanik apartemen yang berada di lantai dua.

“Setibanya di lantai 2 apartemen, orangtuanya mendengar orang yang jatuh, selanjutnya orangtua korban mengecek bahwa benar korban tersebut anaknya,” ujar Suyudi.

Kemudian, lanjut Suyudi, Eva langsung melarikan putranya ke RS Pluit, tetapi Valentino sudah meninggal dunia.

Saat ini bocah malang itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk visum dan otopsi. Sampai saat ini pihak kepolisian telah melakukan cek dan olah TKP serta memeriksa para saksi. Polisi juga akan terus mendalami dan menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com