Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kaus, Siswa SD Ramai-ramai Datangi Pembekalan Relawan Jokowi-JK

Kompas.com - 10/06/2014, 11:16 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Siswa sekolah dasar di daerah Cikarang beramai-ramai mendatangi tempat Pembekalan Seluruh Relawan Jokowi-JK se-Kabupaten Bekasi di Lapangan Jurong, Jababeka, Cikarang, Bekasi. Mereka sengaja datang untuk mendapatkan kaus bertuliskan Jokowi-JK yang dibagikan gratis oleh panitia.

Salah satunya Fikri, siswa kelas V dari SD Raudhatul Jannah. Dia bersama dengan teman-temannya menyerbu panggung acara untuk mendapatkan kaus. Mereka masih mengenakan seragam sekolah mereka.

"Saya mau minta kaus Pak Jokowi. Tadi saya lihat dibagi-bagiin," ujar Fikri polos.

Dia mengaku sengaja datang setelah pulang sekolah. Kebetulan, dia dan teman-temannya sedang mengikuti ujian hari ini sehingga bisa pulang lebih cepat. Mereka ingin mendapatkan kaus karena banyak keuntungan yang diraih pengunjung acara bila mengenakan kaus Jokowi-JK.

"Kalau pakai kaus, nanti bisa dapat snack bisa dapat nasi juga, makanya mau minta kaus," ujar Fikri.

Namun, ketika menghampiri panitia, beberapa dari mereka ada yang tidak mendapatkan kaus. Alasannya, panitia lebih mendahului peserta yang usianya lebih dewasa.

"Anak-anak belakangan aja," ujar Fikri menirukan ucapan panitia.

Walau datang hanya untuk meminta kaus, anak-anak itu ternyata tahu bahwa ini adalah acara relawan Jokowi-JK. Mereka pun tahu bahwa calon wakil presiden Jusuf Kalla akan hadir di sana.

Ketika panitia meneriakkan kata "Presiden!!", mereka pun serentak menjawab "Jokowi!" sambil membentuk V pada jari-jarinya.

Jusuf Kalla dijadwalkan hadir dalam Pembekalan Seluruh Relawan Jokowi-JK se-Kabupaten Bekasi di Lapangan Jurong, Jababeka, Cikarang, Bekasi. Saat ini, relawan sudah berkumpul di lapangan dan masih menunggu kehadiran mantan wakil presiden itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com