Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Acara Kota Tua, Ahok Lihat Contekan

Kompas.com - 21/06/2014, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan pembukaan acara Kota Tua Creative Festival (KTCF) 2014. Saat akan membuka acara tersebut, dia mesti melihat contekan.

"Saya disuruh buka ini ya? Disuruh buka? Saya yang buka? Kalau saya yang membuka, mesti lihat contekan lagi. Ini repot ini jadi pejabat ini," tutur Ahok membuat pengunjung museum dan tamu-tamu penting yang hadir tertawa.

Acara itu digelar di Taman Fatahillah, tepat di depan Museum Sejarah Jakarta (MSJ), Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (21/6/2014).

"Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kota Tua Creative Festival 2014, resmi saya buka," ucapnya sambil mengetuk mikrofon sebanyak tiga kali.

Pengunjung dan para tamu undangan dalam pembukaan tersebut pun bersorak-sorai. Sebelum KTCF dibuka, Ahok yang hadir sekitar pukul 11.00 mengatakan, jika ingin ramai, pihak museum harus sering mengadakan pameran, festival, atau kegiatan lainnya.

"Ya, museum kalau enggak mau sepi, ya harus sering-sering ngadain festival untuk masyarakat. Biar rame," katanya.

Dalam pembukaan tersebut, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Tjeerd de Zwaan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman, pencetus KTCF Daliana Suryawinata, dan beberapa tamu penting lainnya.

Acara ini adalah yang pertama kalinya digelar, sekaligus untuk memperingati HUT ke-487 DKI Jakarta. Pameran tersebut menampilkan seni kontemporer, arsitektur, instalasi, dan fotografi yang diselenggarakan di beberapa gedung bersejarah, tepatnya di seputar Taman Fatahillah, antara lain Gedung Tjipta Niaga, Gedung Kerta Niaga, Gedung Samudera, dan Stasiun Kota.

Festival tersebut juga melibatkan komunitas pencinta sejarah, kereta api, seniman jalanan, dan tidak ketinggalan pertunjukan khusus oleh Abang None Jakarta. Acara akan berlangsung hingga Minggu, 22 Juni 2014. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com