Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Lagi Ramadhan, Griya Pijat Gang Boker Masih Beroperasi

Kompas.com - 23/06/2014, 14:21 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepekan lagi Ramadhan, tetapi lokalisasi dan griya pijat di Gang Boker, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, belum juga ditertibkan dan ditutup. Sebaliknya hal tersebut masih luput dari perhatian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Dari pantauan Kompas.com pada Jumat (20/6/2014) malam, di lokasi yang berada tepat di samping Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas tersebut berjejer gubuk tempat aktivitas prostitusi. Biasanya para pekerja seks komersial (PSK) menawarkan jasanya dari pukul 19.00 hingga pagi hari.

Terkait para PSK yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta atau mereka yang berusia di bawah umur, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Masyudi mengaku belum mendata. Padahal, hal ini merupakan tanggung jawabnya dalam menertibkan para tunasusila tersebut apakah akan dibawa ke panti sosial atau dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

"Nanti, untuk penutupan kami akan koordinasikan bersama Camat Ciracas dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Jakarta Timur. Sementara ini kami belum mendata para PSK yang ada di sana," ujar Masyudi melalui pesan singkat, Senin (23/6/2014).

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 446 tempat hiburan di Jakarta harus ditutup penuh selama Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah diskotek dan griya pijat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan bahwa selain diskotek dan griya pijat, tempat hiburan yang harus ditutup selama Ramadhan lainnya adalah kelab malam, tempat mandi uap, permainan mesin keping jenis bola ketangkasan, serta bar yang berdiri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com