Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ke Tangkuban Perahu, Arfiand Kurang Sehat

Kompas.com - 23/06/2014, 19:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan sementara yang diterima Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan bahwa sebelum berangkat ke Gunung Tangkuban Perahu untuk mengikuti kegiatan esktrakurikuler pecinta alam, Arfiand Caesar Al Irhami (16), siswa kelas XI SMAN 3 dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun. Menurutnya, Arfiand berangkat pada tanggal 12 Juni 2014. Ia berangkat bersama dengan 24 orang rekannya, yang terdiri atas 10 orang siswa kelas X, dan 14 orang siswa kelas XI.

"Jadi mereka berangkat dalam rangka ekskul. Laporan yang saya terima, acara dipandu oleh 4 alumni. Satu orang senior dari angkatan 86, tiga orang lainnya dari angkatan 88. Ikut pula dua guru pembimbing. Saat berangkat (Arfiand) katanya sudah mulai kurang sehat," kata Lasro, Senin (23/6/2014).

Lasro menjelaskan, saat tiba kembali di Jakarta pada tanggal 20 Juni, kondisi kesehatan Arfiand memburuk. Oleh keluarganya, ia kemudian langsung dibawa ke RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun tak lama dirawat, nyawa Arfiand tak terselamatkan.

"Dan yang mengagetkan adalah dari visum sementara oleh polisi, ada semacam lebam lebam seperti hantaman benda tumpul. Saya akan memanggil kepala sekolah dan tata usaha untuk mencoba menggali informasi apakah memang di sekolah itu ada ekskul yang resmi pecinta alam. Kalau ada, batasannya seperti apa," jelasnya.

Sejauh ini pihak Dinas Pendidikan masih menunggu perkembangan penyelidikan di kepolisian. Bila hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa para senior Arfiand terbukti sebagai pelaku, mereka terancam akan dikeluarkan dari sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com