Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Siswa SMAN 3 Jakarta, Ada Memar dan Resapan Darah ke Paru-paru

Kompas.com - 21/06/2014, 14:36 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polisi Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Wahyu Hadiningrat mengungkapkan bahwa hasil otopsi terhadap Arfiand Caesar Al Irhami (16), siswa SMA Negeri 3 Jakarta yang meninggal pada Jumat (20/6/2014) di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, menunjukkan hasil luka memar di tubuhnya.

"Dari hasil otopsi, ditemukan luka memar di badannya. Kemudian, terdapat resapan darah mengalir ke organ paru-paru almarhum. Saat ini, kami belum bisa menyimpulkan adanya indikasi apa pun terhadap kematian korban," ujar Wahyu, Sabtu (21/6/2014).

Berdasarkan kronologi kejadian, Wahyu menjelaskan bahwa pada tanggal 12 Juni, korban pergi mengikuti pelantikan anggota Sabhawana, klub pencinta alam SMAN 3 Jakarta, ke Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Kemudian, pada tanggal 19 Juni, korban ternyata tidak sadarkan diri dan dibawa oleh rombongan, yang terdiri dari siswa serta guru tersebut kembali ke Jakarta, yaitu di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Pada tanggal 19 Juni itu, korban dibawa ke MMC saat malam hari jam setengah satu pagi. Kemudian, tanggal 20 Juninya, korban dinyatakan meninggal oleh dokter sekitar jam 11.00 siang," ungkap Wahyu di Polres Metro Jakarta Selatan.

Sementara ini, polisi sudah lakukan penyelidikan mendalam kepada empat orang saksi guna mendapatkan keterangan. Mereka adalah dua orang guru SMAN 3 Jakarta sebagai guru pendamping dan dua orang siswa.

"Sementara ini, pihak sekolah belum memberikan konfirmasi. Dari penyelidikan kami, pihak keluarga menginginkan agar pengungkapan kasus segera cepat dituntaskan. Ya kami terus lakukan itu," ujar Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com