Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisnu Tjandra Kirim Surat ke Artha Graha

Kompas.com - 05/07/2014, 17:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wisnu Tjandra ternyata telah mengirim surat kepada pihak Artha Graha. Hal itu dikatakan wakil dari manajemen Artha Graha, Agung Prabowo, dalam keterangan pers di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014).

"Saya mewakili perusahaan, membenarkan bahwa Wisnu Tjandra mengirimkan surat pada tanggal 3 Juli 2014," ujar Agung, saat memberikan keterangan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014).

Agung menjelaskan, surat tersebut ditulis dengan tangan. Dalam suratnya, kata Agung, Wisnu memohon maaf kepada perusahaan karena selama ini telah meninggalkan tugas tanpa izin.

Wisnu tidak menyebut alasan kepergiannya. Dia hanya mengatakan hal itu didasari keinginan pribadi. "Wisnu juga mengatakan bahwa dia sudah tak pantas lagi menjadi pejabat di Artha Graha," kata Agung.

Untuk membuktikan surat tersebut benar ditulis oleh Wisnu, pihak Artha Graha juga telah membawa surat itu kepada keluarganya. Kakak Wisnu, Anastasya Sintowati, membenarkan bahwa surat tersebut benar ditulis dengan tangan oleh Wisnu.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno membantah bahwa petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra (56), yang dilaporkan hilang sejak 11 Mei 2014 lalu, sudah ditemukan di Jawa Tengah. Menurut dia, kasus hilangnya Wisnu masih dalam penyidikan.

"Sampai saat ini, insya Allah masih hidup, belum ditemukan dan masih dalam penyidikan," ucap Dwi, Jumat (4/7/2014) di Mapolda Metro Jaya. Dwi menuturkan, hingga saat ini, tim di lapangan masih berupaya menelusuri keberadaan mantan suami dari artis Peggy Melati tersebut.

Baca juga:
- Hilang 2 Bulan, Bos Artha Graha Akhirnya Ditemukan
- Kapolda: Insya Allah Wisnu Masih Hidup
- Rikwanto: Wisnu Tjandra Pergi atas Keinginan Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com