Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Harta Kekayaan Sekda DKI Saefullah

Kompas.com - 12/07/2014, 09:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekda DKI Jakarta yang baru dilantik, Saefullah, termasuk pejabat yang rajin melaporkan hartanya kepada KPK. Sejak tahun 2008 hingga 2012, dia sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya.

Pertama, pada 11 Agustus 2008. Saat itu, dia menjabat sebagai wakil kepala dinas pendidikan dasar. Berdasarkan website KPK, jumlah kekayaannya mencapai Rp 10.273.993.810.

Harta kekayaannya terdiri dari harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 10.038.944.000. Harta bergerak yang dimilikinya berupa mobil Rp 294.000.000, logam mulia dan batu mulia Rp 26.566.000 dan giro dan setara kas lainnya Rp 149.683.810. Saat itu, dia memiliki utang Rp 235.200.000.

Pada 1 April 2009, Saefullah kembali melaporkan hartanya. Saat itu, dia menjadi kepala dinas olahraga dan pemuda DKI Jakarta. Hartanya mencapai Rp 10.317.226.571. Jumlahnya meningkat Rp 43.232.761 dari laporan 11 Agustus 2008.

26 Juni 2012, dia kembali melaporkan harta kekayaannya, saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Selama tiga tahun, hartanya meningkat menjadi Rp 14.559.366.306. Ada tambahan Rp 4.242.139.735 selama kurun 1 April 2009 hingga 26 Juni 2012.

Baca juga:
Ahok: Nilai Tertinggi, Saefullah Pasti Sekda DKI
Ini Tugas Pertama Saefullah Setelah Dilantik Jadi Sekda DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com