Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek MRT, Dua Halte Transjakarta di Sisingamangaraja Dibongkar

Kompas.com - 16/07/2014, 00:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua halte bus transjakarta di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, harus dibongkar terkait pembangunan jalur mass rapid transit (MRT). Penutupan jalan pada jam tertentu akan dilakukan pula terkait pembangunan jalur MRT ini.

"(Halte yang dibongkar yaitu) Halte Bundaran Senayan dan Halte Masjid Agung," sebut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Nasyir, Selasa (15/7/2014). Saat ini halte pengganti disiapkan, memakai sebagian trotoar.

Halte yang akan dibangun adalah halte sisi timur, tepatnya di depan kompleks Al-Azhar dan halte sisi barat, tepatnya di ujung Jalan Hang Tuah III.

"Demi kelancaran pembangunan dua halte busway sementara ini, concrete barrier di sisi timur dan barat di depan lokasi halte busway sementara dibongkar untuk pengalihan lajur akibat pemagaran pada lokasi pembangunan halte busway sementara," kata Nasyir.

Penutupan jalan

Nasyir mengatakan, pembangunan MRT juga akan menutup ruas jalan ini pada jam-jam tertentu. Dia menyebutkan, jalur lambat sisi timur akan ditutup pada pukul 23.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.

Sementara itu, lanjut Nasyir, pada jam tersebut dari arah utara akan ada empat lajur jalan ditambah satu lajur untuk busway. Adapun dari arah selatan akan ada dua lajur ditambah satu lajur untuk bus transjakarta.

"Pada siang hari, lalu lintas dikembalikan seperti semula, yaitu arus lalu lintas dari arah utara dan arah selatan masing-masing empat lajur, ditambah satu lajur busway," ujar Nasyir.

Kegiatan kontruksi di Jalan Sisingamangaraja ini merupakan bagian dari pembangunan jalur layang MRT, berupa test pit dan soil investigation di area Blok M-Jalan Sisingamangaraja.

Rencananya kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, dan dilaksanakan pada Juli sampai pertengahan September 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com