Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh di Twitter "Camat Ganteng", Ternyata Bukan Camat Tebet

Kompas.com - 22/07/2014, 04:56 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesosok wajah ganteng yang disebut sebagai "Camat Tebet" di Jakarta Selatan meramaikan media sosial Twitter. Namun, di Kantor Kecamatan Tebet, tak terpantau keriuhan yang sama. Dipastikan dia bukan camat Tebet.

"Yang itu? Itu mah memang bukan camat kami. Itu editan kali bilang camat Tebet," ujar anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tebet, Narto, kepada Kompas.com di Kantor Kecamatan Tebet, Senin (21/7/2014) sore.

Saat ditanya mengenai nama camat Tebet, Narto pun menjawab Mahludin adalah camat aktif di Kecamatan Tebet. Ketika disebutkan nama Nausa Carnavian, Narto langsung mengernyitkan kening.

"Siapa itu? Kayaknya lurah juga enggak ada. Artis kali tuh terus pakai baju PNS saja," ujar Narto. Dia pun mengatakan belum pernah melihat sosok "camat ganteng" yang tengah jadi perbincangan para pengguna Twitter tersebut.

Senada dengan Narto, anggota Satpol PP lainnya, Abu Yasid, juga mengaku tak pernah melihat sosok Carnavian saat ditunjukkan fotonya oleh Kompas.com. Bahkan, ia langsung kaget saat dikatakan Carnavian disebut sebagai "Camat Tebet".

"Namanya saya enggak tahu. Di sini camatnya Mahludin," kata Abu Yasid. Ia pun tak menyangka beredar foto di dunia maya yang mengaku sebagai camat Tebet. Untuk memastikan kebenarannya, Abu Yasid mengajak Kompas.com melihat foto Camat Tebet di salah satu ruangan staf Kecamatan Tebet.

Dalam foto itu terlihat Mahludin yang mengenakan pakaian pegawai negeri sipil berwarna coklat berdiri di sebelah kanan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Pada foto, Carnavian si "camat ganteng" diperkirakan berumur sekitar 30 tahun, sedangkan Mahludin terlihat lebih tua. "Kalau Pak Camat, Mahludin, mah umurnya 50-an (tahun) kayaknya," celetuk Narto.

Dalam sepekan ini, beberapa akun Twitter memunculkan sosok PNS dan menamainya dengan "camat ganteng". Belakangan sosok ini disebut sebagai alumnus Universitas Indonesia angkatan 2008 dan memiliki akun Twitter @carnavian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com