Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pengamanan Khusus di Balaikota Jelang Kedatangan Jokowi

Kompas.com - 23/07/2014, 08:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Rabu (23/7/2014), Joko Widodo kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Jokowi dan pasangannya, Jusuf Kalla, sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Balaikota, tempat Jokowi berkantor, situasi terpantau kondusif. Tak ada water cannon ataupun ratusan personel kepolisian yang bersiaga mengamankan Balaikota, seperti pada Selasa (22/7/2014) saat pengumuman pemenang Pilpres 2014.

Di bagian pagar depan Balaikota, hanya tampak beberapa personel dinas perhubungan dan staf pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga. Di bagian pendapa Balaikota, hanya tampak seorang staf pamdal berjaga di depan pintu.

Di sana juga tampak beberapa pewarta yang menunggu kedatangan Presiden RI terpilih 2014-2019 itu. Kemudian, di sisi samping kanan Balaikota juga tampak penjagaan dua staf pamdal. Penjagaan ini sama seperti penjagaan Balaikota pada hari biasa.

Salah seorang staf pamdal, Rohiman, mengatakan, ratusan personel kepolisian yang berjaga kemarin telah ditarik kembali. Ia menjelaskan bahwa ketatnya pengamanan Balaikota pada Selasa kemarin sebagai dampak ancaman bom di Balaikota pada Sabtu (19/7/2014) malam.

"Tadi pagi, (polisi) sudah pada balik kanan semua. Kalau dari pamdal, pimpinan kami baca situasi tidak kondusif, baru keamanan diperketat, tetapi sekarang masih kondusif dan aman," kata Rohiman kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Sekitar pukul 07.30 pun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah tiba terlebih dahulu di Balaikota Jakarta. Sementara itu, Jokowi hingga pukul 07.50 belum tiba di Balaikota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com