Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tiba di Balaikota Tanpa Disambut Ahok

Kompas.com - 23/07/2014, 08:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali berkantor di Balaikota Jakarta, Rabu (23/7/2014) pagi ini. Dengan menggunakan kendaraannya, Kijang Innova berpelat nomor B 1124 BH dan pengawalan kepolisian, Jokowi tiba di Balaikota sekitar pukul 08.00 WIB.

Kedatangan Jokowi tidak disambut oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sudah tiba terlebih dahulu di Balaikota.

Keluar dari mobil, Jokowi langsung disambut oleh Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kepala KDH dan KLN). Raut muka Jokowi pun tampak semringah dan hanya tersenyum saat pewarta melemparkan sejumlah pertanyaan kepadanya.

Dengan menggunakan setelan jas hitam yang dipadu dengan dasi merah, Jokowi terus berjalan menuju dalam Balaikota. Sepanjang itu, senyumnya terus tersungging.

Para staf pengamanan dalam (pamdal) yang berjaga pun langsung menyalami Jokowi. Selang tiga menit setelah Jokowi masuk ke dalam ruang kerjanya, Basuki tampak tergesa-gesa turun dari ruangannya di lantai 2 ke ruang kerja Jokowi. Tak sepatah kata pun terlontar dari mulut Basuki.

Aktifnya kembali Jokowi sebagai Gubernur ini sesuai Keppres Nomor 52/P Tahun 2014 tanggal 31 Mei 2014. Jokowi non aktif sebagai Gubernur DKI sepanjang ia mencalonkan diri sebagai calon presiden, berkampanye, hingga penetapan presiden terpilih. Jokowi pun tak memerlukan keppres untuk pengaktifan jabatan gubernur kembali.

Sekadar informasi, KPU sebelumnya telah mengesahkan penghitungan suara nasional Pilpres 2014. Dari data 33 provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi-JK unggul mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 53,15 persen. Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, otomatis Basuki naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com