Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Nonsubsidi Tidak Laku

Kompas.com - 01/08/2014, 13:57 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai per 1 Agustus 2014, SPBU di Jakarta Pusat sudah tidak lagi menjual solar bersubsidi. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat pengendara mobil diesel membeli solar nonsubsidi.

Misalnya di SPBU Pertamina 31.107.02 di kawasan Pasar Baru. Pengawas SPBU, Heris, mengatakan, sejak diberlakukannya larangan menjual solar bersubsidi, penjualan solar nonsubsidi menurun drastis.

"Bahkan itu bisa disebut tidak ada penjualan sama sekali untuk solar saat ini di sini. Terhitung tidak berlakunya solar bersubsidi dari pukul 12.00 malam tadi, penjualan tidak ada. Padahal biasanya kita bisa menjual solar sebanyak 5.000 liter per hari," kata Heris kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2014).

Berbeda dengan SPBU 34.111.04 kawasan Jalan Hayam Wuruk yang memang masih menawarkan solar bersubsidi.

"Kita sih masih menjualnya lantaran memang masih ada stoknya. Tapi mungkin nanti per tanggal 4 Agustus tidak menjualnya lagi," ujar seorang petugas yang tak ingin disebutkan namanya.

Harga solar nonsubsidi saat ini Rp 12.500/liter, sementara sebelumnya harga solar bersubsidi hanya Rp 5.500/liter saja.

Alasan peniadaan solar bersubsidi tersebut karena semakin minimnya persediaan bahan bakar bersubsidi di Jakarta. Selain itu, kendaraan bermesin diesel sudah seharusnya menggunakan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik lagi, seperti Pertamax Dex.

Dengan diberlakukan seperti itu, pemerintah memang mengharapkan konsumsi solar subsidi dapat turun dan tidak semakin membebani negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com