Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letda Dylan Pernah Menjadi Anggota Tim Ekspedisi NKRI di Maluku

Kompas.com - 08/08/2014, 21:44 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Dua Dylan Abraham (29), perwira TNI AD yang memotong lengan dan mengiris kemaluannya sendiri pada Rabu (6/8/2014) rupanya merupakan salah satu anggota tim ekspedisi NKRI di Maluku, semester pertama 2014.

Dalam ekspedisi tersebut, Letda Dylan dipercaya sebagai perwira seksi operasional (pasiops) untuk tim subkorwil 4/Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Febri Hermawan, salah satu staf operasional yang menjadi bawahan Letda Dylan di subkorwil 4 terkejut mendengar kabar mantan atasannya itu. [Baca: Ini Penyebab Letda Dylan Potong Tangan Kiri dan Iris Kelaminnya}

"Jujur saya masih syok. Dia terakhir chat saya via WhatsApp lima hari lalu (3/8/2014). Saat itu ia bertanya saya sedang sibuk apa," kata Febri kepada KOMPAS.com, Jumat (8/8/2014).

Sebelum kejadian, tepatnya tiga hari lalu, Febri mendapat kabar dari seorang teman ekspedisi yang juga anggota TNI bahwa Dylan menelepon teman tersebut, tetapi karena sudah larut malam, temannya itu telah tertidur sehingga panggilan Dylan tak dijawab.

Di mata Febri, Dylan adalah sosok yang baik dan tidak galak. Akan tetapi, Febri mengakui karakter Dylan yang pendiam dan kurang bisa bergaul. "Saya rasa dia ada masalah, tapi enggak pernah mau cerita masalahnya apa. Dia suka menyendiri," kata pria lulusan Sastra Jawa Universitas Indonesia angkatan 2010 tersebut.

Febri tak menampik pemberitaan yang mengatakan kinerja Dylan tidak baik dan kurang disiplin. Buruknya kinerja tersebut menyebabkan Dylan tak kunjung naik pangkat. Hal tersebutlah yang ditengarai menjadi motif perbuatan nekatnya memotong tangan kirinya sendiri, selain juga karena hubungan asmara.

"Dia itu sering banget telepon berjam-jam, sms-an tiap menit. Kayaknya sih sama pacarnya. Pas tugas (ekspedisi), seharusnya dia yang menemani wadansub (wakil komandan subkorwil) untuk memantau dan membantu kegiatan tim komunikasi sosial, tapi malah saya jadinya yang sering menemani wadansub," kata Febri.

Febri berencana menjenguk Dylan di RSPAD Gatot Subroto. "Tadi siang sih rencananya mau jenguk, tapi belum ada temen yang ke sana," kata dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com