Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, Direktur ADB Kenakan Baju Betawi

Kompas.com - 15/08/2014, 10:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Asian Development Bank (ADB) Indonesia, Adrian Ruthenberg, menyambangi Balaikota Jakarta. Ruthenberg terlihat mengenakan pakaian sadariah khas Betawi.

Ruthenberg mengenakan baju koko putih, plus kopiah. Di bahunya terselempang kain sarung. Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menemuinya mengenakan jas dan berdasi.

Kehadiran Rutherberg hadir didampingi beberapa pejabat ADB lainnya. Mereka hendak menandatangani nota kesepahaman antara ADB dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai tata kelola pendapatan asli daerah (ADB).

Dalam sambutannya, Ruthenberg mengatakan bahwa DKI Jakarta merupakan contoh bagaimana administrasi pengelolaan PAD dilakukan secara modern, efektif, dan efisien.

"Kebutuhan akan pelayanan publik yang berkualitas tentunya membutuhkan investasi di bidang infrastruktur yang sumber pendanaannya diharapkan berasal dari PAD," kata dia, Jumat (15/8/2014).

Sementara itu, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa ADB merupakan salah satu mitra kerja sama pembangunan yang cukup penting bagi Pemprov DKI. "Kami menyambut baik masukan dari para ahli yang memiliki skill dan pengalaman internasional, khususnya bagi DKI yang terus mengembangkan pembangunan untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Dalam acara penandatangan, Pemprov DKI diwakili oleh Sekretaris Daerah Saefullah. Sedangkan dari pihak ADB dilakukan langsung oleh Ruthenberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com