Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Dulu Taman Langsat Harus Bersih dari PKL

Kompas.com - 18/08/2014, 15:50 WIB
Desy Hartini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam aktivitas, mulai dari lari pagi, nongkrong, hingga pemotretan dapat dilakukan di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tidak sulit menemukan letak Taman Langsat, meskipun letaknya di belakang Pasar Burung.

Ketika taman dibuka, yakni sekitar pukul 06.00 WIB, pengunjung mulai ramai berdatangan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian besar pengunjung datang untuk lari pagi atau sekadar duduk dan bersantai di taman itu. Tampak anak-anak bermain di berbagai wahana permainan yang ada di taman itu.

Di dalam taman ini, ada larangan berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL). Peraturan ini sudah disosialisasikan sejak awal demi menjaga kebersihan Taman Langsat.

Satpam Taman Langsat, Amir, mengatakan larangan berjualan sudah diterapkan sejak taman ini ada. "Yah dari awal memang aturannya itu sudah begitu. Taman Langsat harus steril dari pedagang kaki lima," ujar Amir kepada Kompas.com, Senin (18/08/2014).

Amir menambahkan sejauh ini belum ada para PKL yang berkeliaran di sekitar taman. "Sejauh ini gak ada, paling mereka jualannya muter di luar taman. Kalau sampai mereka (berjualan) di dalam ya diusir," katanya.

Meskipun demikian ada pengunjung yang mengeluh karena tidak ada yang berjualan di taman itu. Salah satunya Tuti (15) yang biasa datang ke sana dengan temannya.

"Kasihan kalau orang jauh-jauh ke sini dan ingin cari makanan tetapi gak ada yang jualan atau paling mereka harus keluar dulu. Harusnya ada yang jualan. Makanan kecil atau ringan aja," kata Tuti.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com