Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kapal Dishub DKI Berasal dari Ruang Mesin

Kompas.com - 27/08/2014, 17:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (28/8/2014), disebabkan ledakan yang berasal dari ruang mesin.

"Kebakaran kapal milik Dishub itu datang dari ruang mesin, sehingga terbakar dan merembet ke seluruh kapal," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/8/2014).

Rikwanto mengatakan kapal tersebut meledak di perairan Pulau Pari. Kapal Dishub yang terbakar itu merupakan kapal penumpang yang melayani perjalanan dari Kaliadem menuju Pulau Pramuka.

Sebelum kapal meledak, penumpang kapal naas berjumlah 67 orang. Namun, sebagian besar sudah turun ketika kapal mencapai daerah Untung Jawa dan Pulau Pari.

Kapal itu terbakar ketika meninggalkan Pulau Pari untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka. Saat itu terdapat 36 penumpang di dalamnya. Semua penumpang, juga nakhoda kapal, terluka dalam peristiwa itu. 

Rikwanto menambahkan, sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa polisi. Polisi masih fokus dalam penyelamatan penumpang terlebih dahulu. Penyebab terjadinya ledakan di di ruang mesin pun masih dicari tahu.

Sebelumnya, kapal penumpang milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta terbakar pada Rabu (27/8/2014) sekitar pukul 11.30 WIB.

Informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan, penumpang kapal sebanyak 36 orang. Empat di antaranya terkena luka bakar.

Sebanyak 36 penumpang tersebut dievakuasi ke dua pulau. Dua puluh orang dievakuasi ke Puskesmas Pulau Pramuka dan 16 orang lainnya dibawa ke Puskesmas Pulau Pari.

Empat penumpang yang terkena luka bakar dirujuk ke Rumah Sakit Jakarta. Korban itu menggunakan kapal ambulans RSUD Pulau Seribu dan kapal motor milik Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com