JAKARTA, KOMPAS.com — Rabu (3/9/2014), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan sudah membongkar 51 bangunan yang terkena jalur MRT. Akan ada bangunan lain yang dibongkar untuk membuat jalur cepat mass rapid transit (MRT).
"Jumlah yang dibongkar sekarang masih dalam tahap nego. Setelah pembayaran selesai, langsung bongkar," kata Camat Cilandak Dani Sukma kepada Kompas.com, Kamis (4/9/2014).
Dani mengatakan, 48 bangunan yang digusur berlokasi di Cilandak, sementara 3 bangunan lain di Kebayoran Baru. "Pembongkarannya sudah selesai kemarin. Yang kena penggusuran kebanyakan ruko, klinik, Apotek Retna, dan ada juga yang cuma kena pagarnya," katanya.
Meski harus menggusur apotek, Dani mengatakan bahwa tempat tersebut tak akan ditiadakan atau pindah lokasi. Apotek tersebut hanya sedikit memundurkan lokasinya karena yang dihancurkan hanya bagian depannya.
Dia mengatakan, proses penggusuran dimulai dengan apel di Gereja St Stefanus, Cilandak, pukul 07.30 dan selesai pukul 15.00 WIB. "Semua prosesnya alhamdullilah lancar, tidak ada hambatan dari warga karena semuanya sudah sesuai dengan yang dibayarkan," ujarnya.
Pembongkaran bangunan yang masuk dalam rute pelintasan MRT ini merupakan bentuk realisasi Pemkot Administrasi Jakarta Selatan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.