Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Jokowi Rehab Total GBK

Kompas.com - 17/09/2014, 12:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo untuk merehabilitasi total Gelora Bung Karno, Jakarta. Basuki menjelaskan, perbaikan total GBK berguna untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.
 
"Kita bakal bangun venue di UNJ dan Taman BMW. Saya juga sudah sampaikan ke pak Jokowi agar GBK harus direhab total juga," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (17/9/2014).

Basuki mengaku bakal mendorong para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI membangun infrastruktur pendukung penyelenggaraan Asian Games. Seperti pembangunan enam ruas tol, perbanyak unit transportasi massal, persiapan venue olahraga, penyelesaian pembangunan stadion, serta persiapan akomodasi para atlet, termasuk apartemen. Selain DKI, ada tiga provinsi lain yang menyelenggarakan Asian Games 2018, yakni Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

"Kita memang harus siapkan GBK dan beberapa apartemen di Kemayoran untuk kita pinjam, enggak apa-apalah. Kalau kamu enggak berani terus, kapan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Ini kesempatan berharga (menjadi tuan rumah) terakhir tahun 1962 dulu," kata Basuki.

Rencananya, Basuki bakal melakukan kunjungan ke Korea Selatan untuk menandatangani Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018, pada Kamis (18/9/2014) malam, sekitar pukul 23.00. Kemudian, Basuki memperkirakan bakal tiba di Korea Selatan pada Subuh keesokan harinya dan langsung melakukan rapat bersama Komite Olimpiade Indonesia. Pada waktu senggang, Basuki menggunakannya dengan berkeliling ke pulau reklamasi.

Pada Jumat (19/9/2014) malam, Basuki menghadiri pembukaan Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Kemudian, Sabtu (20/9/2014) pagi, Basuki bakal melakukan penandatanganan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games, sebagai penyerahan tuan rumah dari Korea Selatan ke Jakarta. "Malam harinya, saya mau lihat-lihat PKL dan Sungai Gangnam. Minggu pagi, saya sudah balik lagi ke Jakarta," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com