Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Jadi Calon Wakil Ahok dari Gerindra, M Taufik Membantah

Kompas.com - 19/09/2014, 12:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra telah resmi menunjuk Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik untuk maju dalam bursa pencalonan wakil gubernur.

Hal itu disampaikan Sekretaris fraksi Partai Gerindra DPRD DKI, Fajar Sidik. Menurut Fajar, penunjukan Taufik telah disetujui oleh Dewan Pembina dan DPP partai berlambang kepala garuda itu.

Bahkan, kata dia, Gerindra juga telah mengeluarkan SK penunjukan Taufik sebagai cawagub. "Kalau wakil dari awal Gerindra sudah menetapkan Pak Taufik. Ada SK-nya kok, DPP yang mengeluarkan," kata Fajar, di Balaikota Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Namun saat dikonfirmasi, Taufik membantah hal tersebut. Dia mengatakan sampai saat ini partainya belum membahas seputar posisi cawagub. "Enggak tu, enggak bener (info dari Fajar Sidik). Sampai sekarang belum ada pembahasan (mengenai posisi cawagub)," ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Seperti diberitakan, saat ini Gubernur Joko Widodo telah berstatus presiden terpilih. Ia direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Dengan demikian, Jokowi harus sudah mengundurkan diri sebelum tanggal tersebut.

Dengan mundurnya Jokowi, maka secara otomatis wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama akan naik jabatan menggangikan posisinya. Posisi lowong yang ditinggalkan Ahok, sapaan Basuki nantinya akan diisi oleh satu orang yang nantinya akan dipilih oleh seluruh anggota DPRD DKI.

Gerindra merupakan salah satu dari dua partai yang berhak mengajukan nama cawagub. Partai lainnya adalah PDI Perjuangan. Kedua partai tersebut merupakan partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com